Jokowi Resmikan Jalan Tol Baru di Padang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini akan meresmikan ground breaking pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru. Pada tahap pertama, pembangunan jalan akan dimulai di tahap I ruas Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer.
"Ground breaking oleh Presiden sekitar pukul 15.30 WIB," kata Staf Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ahmad Jayadi, dalam pesan singkat di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Jokowi akan meresmikan ground breaking ini setelah mengikuti gelaran Hari Pers Nasional 2018 yang digelar pada hari yang sama.
Jalan Tol Padang-Pekanbaru membentang sepanjang 254,8 kilometer dari Padang, menuju Bukittinggi, hingga berakhir di Pekanbaru, Provinsi Riau. Jalan ini merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah menteri lainnya akan mendampingi Jokowi. Basuki mengaku bersyukur konstruksi jalan tol ini dapat segera dimulai setelah adanya kesepakatan pembebasan lahan dengan warga. "Presiden ingin segera bisa dimulai, untuk menjawab keinginan warga Sumatera Barat," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya.
Pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Hutama Karya (Persero). Biaya investasi pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp. 78,09 Triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun (2018-2023).
Dana utuk pembayaran pembebasan lahan jalan, kata Basuki, menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang ditugaskan Pemerintah untuk membangun sejumlah ruas Tol Trans Sumatera. "Dana talangan BUJT ini bertujuan untuk mempercepat proses pembebasan lahan sehingga dapat segera dimulai konstruksi, kalau menunggu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tentu harus menunggu," ucapnya.
Biaya pembangunan yang cukup mahal ini, kata Basuki, sebagian juga akan didanai melalui pinjaman. Pemerintah Jepang telah menyatakan komitmen untuk membiayai sebagian konstruksi yakni sepanjang 40 km, termasuk pembangunan terowongan sepanjang 7 km untuk memperpendek jarak jalan tol. "Kami mendorong pembangunan terowongan jalan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru mendapatkan pembiayaan JICA (Japan International Cooperation Agency) ," ungkapnya.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya akan dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2023 mendatang. Tahap I menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II menghubungkan Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III menghubungkan Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pembangunan jalan tol ini merupakan upaya pemerintah mempercepat pembangunan daerah. Jalan tol juga akan mengurai kemacetan Padang-Bukittinggi selama ini, terutama saat masa mudik lebaran. “Kami juga berharap potensi daerah dapat dikembangkan lebih baik lagi di masa mendatang. (sumber)
"Ground breaking oleh Presiden sekitar pukul 15.30 WIB," kata Staf Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ahmad Jayadi, dalam pesan singkat di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Jokowi akan meresmikan ground breaking ini setelah mengikuti gelaran Hari Pers Nasional 2018 yang digelar pada hari yang sama.
Jalan Tol Padang-Pekanbaru membentang sepanjang 254,8 kilometer dari Padang, menuju Bukittinggi, hingga berakhir di Pekanbaru, Provinsi Riau. Jalan ini merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah menteri lainnya akan mendampingi Jokowi. Basuki mengaku bersyukur konstruksi jalan tol ini dapat segera dimulai setelah adanya kesepakatan pembebasan lahan dengan warga. "Presiden ingin segera bisa dimulai, untuk menjawab keinginan warga Sumatera Barat," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya.
Pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Hutama Karya (Persero). Biaya investasi pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp. 78,09 Triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun (2018-2023).
Dana utuk pembayaran pembebasan lahan jalan, kata Basuki, menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang ditugaskan Pemerintah untuk membangun sejumlah ruas Tol Trans Sumatera. "Dana talangan BUJT ini bertujuan untuk mempercepat proses pembebasan lahan sehingga dapat segera dimulai konstruksi, kalau menunggu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tentu harus menunggu," ucapnya.
Biaya pembangunan yang cukup mahal ini, kata Basuki, sebagian juga akan didanai melalui pinjaman. Pemerintah Jepang telah menyatakan komitmen untuk membiayai sebagian konstruksi yakni sepanjang 40 km, termasuk pembangunan terowongan sepanjang 7 km untuk memperpendek jarak jalan tol. "Kami mendorong pembangunan terowongan jalan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru mendapatkan pembiayaan JICA (Japan International Cooperation Agency) ," ungkapnya.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya akan dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2023 mendatang. Tahap I menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II menghubungkan Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III menghubungkan Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pembangunan jalan tol ini merupakan upaya pemerintah mempercepat pembangunan daerah. Jalan tol juga akan mengurai kemacetan Padang-Bukittinggi selama ini, terutama saat masa mudik lebaran. “Kami juga berharap potensi daerah dapat dikembangkan lebih baik lagi di masa mendatang. (sumber)
Post a Comment